Harga Karet di lampung Rp.5000,- Per Kilogram

 

 

Jumat, 29 June 2012 20:02

BANDAR LAMPUNG (Lampost.com): Harga jual getah karet di tingkat petani di Provinsi Lampung kembali turun menjadi Rp5.000 per kilogram, mengingat kualitasnya yang rendah.

“Cuaca yang tidak menentu membuat kualitas getah karet menurun, terlebih pada musim gugur daun,” kata Parmin, petani karet di Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat.

Dia mengemukakan pula bahwa penurunan harga getah karet ini juga terindikasi merupakan permainan para tengkulak, karena mereka yang menentukan harga jualnya.

“Para agen memberikan harga yang amat rendah, sehingga sangat merugikan para petani karet,” kata dia.

Ia menyebutkan harga karet tertinggi saat ini Rp8.000/kg, yakni berupa karet kering.

Menurut sejumlah tengkulak, kualitas karet yang dihasilkan petani Lampung saat ini sangat rendah bila dibandingkan dengan dua bulan lalu.

“Petani pada bulan ini banyak yang masuk masa panen, namun kualitas karet yang dihasilkan rendah,” kata Aris, salah satu pedagang karet itu pula.

Berkaitan itu, para agen atau tengkulak memberikan harga sesuai dengan kualitas komoditas hasil perkebunan yang dijual petani tersebut.

Dia mengatakan, perubahan cuaca yang cepat mengakibatkan kualitas barang menjadi rendah, padahal pada Juni hingga Agustus permintaan atas karet umumnya tinggi dari para eksportir.

Perkebunan karet di Provinsi Lampung banyak terdapat di Kabupaten Lampung Selatan yang berjarak 92 km dari Kota Bandarlampung, selain di sejumlah tempat di kabupaten lainnya. (ANT/L-1)

Tinggalkan komentar